Cloud
Komputing
kesimpulan :
Dalam
komputasi tradisional, kita menginstal program perangkat lunak pada sistem
(komputer) dan memperbarui perangkat keras sesuai kebutuhan kita. Dokumen yang
kita buat lalu disimpan dalam komputer kita. Dokumen dapat diakses didalam
jaringan sendiri, tetapi tidak dapat diakses oleh komputer di luar jaringan.
Oleh karena itu dengan menggunakan komputasi awan, program perangkat lunak
tidak dijalankan dari komputer pribadi seseorang, tetapi disimpan di server dan
diakses melalui Internet. Cloud Computing menyediakan sumber daya dan kemampuan
Teknologi Informasi (mis, aplikasi, penyimpanan, komunikasi, kolaborasi,
infrastruktur) melalui layanan yang ditawarkan oleh CSP (penyedia layanan
cloud). Cloud Computing memiliki berbagai karakteristik sebagai infrastruktur
bersama, self-service, model bayar per-penggunaan, dinamis dan tervirtualisasi,
elastis dan scalable. Cloud computing di lingkungan akademik akan sangat dibutuhkan serta menguntungkan bagi setiap mahasiswa dan staf di mana banyak kolaborasi dan keamanan data yang
dibutuhkan dalam akademik. Akademik memiliki berbagai departemen dan banyak
semester di mana banyak siswa perlu mengakses komputasi sangat dibutuhan untuk menyediakan
software yang up-to-date dan hardware. Komputasi awan memiliki kapasitas
scaling dan elastisitas yang sempurna untuk lingkungan tersebut.
Comments
Post a Comment